Minggu, 24 Desember 2017

Developer Gem yang Bangkrut

Image result for gambar bangkrut


Cukup menyedihkan dan miris ketika kita mendengar satu per satu developer game terkenal mengalami defisit dan bangkrut. Ada berbagai faktor yang menyebabkan banyak developer menjadi bangkrut, baik itu dari sisi penjualan yang anjlok drastis maupun kegagalan dalam merilis sebuah game maupun konsol.

Yang patut disayangkan bahwa ternyata beberapa developer game terkenal yang dinyatakan bangkrut memiliki lisensi dari sebuah game populer. Dengan bangkrutnya pihak developer, pastinya game yang dimaksud tidak akan rilis kecuali ada akuisisi dari perusahaan lain. Nah, dalam artikel kali ini Paseban akan mengulas tentang 5 developer game terkenal yang sudah dinyatakan bangkrut. Simak selengkapnya dibawah ini:

Bizzare Creations
James Bond 007: Blood Stone, Blur, Geometry Wars, The Club, Treasure Planet, dan Boom Boom Rocket merupakan game-game yang digarap oleh Bizzare Creations. Beberapa tahun lalu developer ini masih sempat berjaya, terbukti banyak game yang dirilis untuk berbagai platform seperti Xbox 360, PlayStation 3, PC Microsoft Windows, maupun untuk platform mobile.






Bahkan perusahaan Activision (publisher game Call of Duty) sepat mengakuisisi Bizzare Creations pada tahun 2007. Namun sayang sekali bahwa Bizzare Creations akhirnya dinyatakan bangkrut lantaran kurang antusiasnya para konsumen untuk membeli game garapan Bizzare Creations. Penjualan anjok dan tidak ada inovasi terbaru dalam penggarapan game. Inilah yang kemudian membuat Activision akhirnya menutup studio yang bermarkas di kota Liverpool, Inggris ini secara resmi pada tanggal 18 Februari 2011. Awalnya Bizzare Creations sempat ingin dilelang, namun tidak ada perusahaan yang berminat.

RedOctane
Nama RedOctane mungkin tidak terlalu terkenal, namun pastinya Anda tahun tentang seri game Guitar Hero. Game tersebut merupakan garapan RedOctane yang sempat booming pada tahun 2005. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1999 dan diakuisisi oleh Activision pada Mei 2006 mengingat potensi yang luar biasa atas kesuksesan Guitar Hero. Namun sayang sekali bahwa sekali lagi Activision harus menutup RedOctane pada tanggal 11 Februari 2010. Cukup disayangkan karena sebelumnya RedOctane sempat berjaya dengan penjualan game Guitar Hero yang mencapai USD 1 Billion.



Sierra Entertainment
Sebuah perjalanan yang panjang dari Sierra Entertaiment harus putus ditengah jalan. Pasalnya developer ini sudah ada sejak tahun 1979 dan membangun studio besarnya di California, Amerika Serikat. Sierre Entertainment akhirnya resmi bubar pada tahun 2008 lalu lantaran alasan penjualan yang kurang begitu memenuhi target. Seperti kedua developer diatas, Sierra Entertainment sebelumnya juga sudah diakuisisi oleh Activision setelah sekian lama dipegang oleh Vivendi Universal Games. Patut disayangkan lantaran ada banyak sekali game-game populer yang pernah digarap oleh Sierra Entertainment, diantaranya adalah seri Crash Bandicoot, Pharaoh, SWAT series, Gabriel Knight, King’s Quest, Gold Rush, Crossfire, Homeworld dan masih banyak lagi yang lain.



Blitz Games Studios
Blitz Games Studios berdiri pada tahun 1990 dan bermarkas di Leamoington Spa, Inggris. Ada banyak game populer yang sempat digarap oleh developer ini, diantaranya adalah seri Spongebob Squarepants, Chicken Run, Action Man series, Epic Mickey 2: The Power of Two, Yoostar 2, Biggest Losser, Pac-Man, dan lain-lain. Namun nasib developer ini tidak lebih baik dibanding ketiga developer diatas.



Blitz Games Studios dinyatakan bangkrut pada 12 September 2013 lalu karena permasalahan finansial dan meningkatnya pembiayaan untuk proyek-proyek terbaru yang membengkak. Sebuah kegagalan yang patut disayangkan karena developer ini sempat meraih berbagai penghargaan seperti Best Industry Player by TIGA, Nickelodeon Kids' Choice Awards 2007, ICT Excellence in Skills, Cannes Titanium Grand Prix Award, Edge award for Training and Development of young people dan beberapa penghargaan lain.

THQ
Sebuah kebangkrutan yang menggemparkan ketika THQ akhirnya mengumumkan pailit dan bangkrut. Pasalnya developer ini diramalkan akan tetap stabil oleh banyak kalangan lantaran beberapa game yang dirilis cukup menguntungkan. Kabar kebangkrutan THQ berawal ketika pada tanggal 13 November 2012, perusahaan ini melaporkan bahwa mereka telah gagal membiayai pinjaman sebesar USD 50 juta dari Wells Fargo.



Harga saham THQ anjlok drastis sehingga pada saat itu mereka harus menunda perilisan kedua game terbaiknya yakni Company of Heroes 2 dan Metro: Last Light. Untungnya THQ sedikit demi sedikit mampu bangkit dengan bantuan Ubisoft yang telah mengakuisisi THQ Montreal serta beberapa seri game milik THQ. Pada masa lalu THQ sangat berjaya dengan seri game WWE (World Wrestling Entertainment), Disney, Saint Row, Red Faction, Company of Heroes, Damn of War dan beberapa seri game lainnya. [ALX]

0 komentar:

Posting Komentar

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: Support@templateism.com

Our Team Memebers